Silsilah Sandiaga Uno dari Jalur Sunan Gunung Jati
Setelah sebelumnya membahas susur galur keluarga Sandiaga Uno melalui kerabat Marga Uno sampai ke Raja Gorontalo, dalam tulisan ini kami mencoba menyelusuri jejak genealogy Sandi hingga kepada salah seorang Tokoh Wali Sanga, Sunan Gunung Jati Cirebon.
Keturunan Sunan Gunung Jati di Sulawesi
Anak keturunan Sunan Gunung Jati di Sulawesi berasal dari salah seorang keturunannya yang bernama Ratu Aminah yang menjadi isteri salah seorang ulama terkemuka Syekh Yusuf al Makassari.
Berdasarkan buku “Syekh Yusuf Makassar: seorang ulama, sufi dan pejuang”, Syekh Yusuf menikah dengan Ratu Aminah (Sitti Hafidzah Syarifah Ratu Aminah)salah satu puteri dari Sultan Banten ke-6 bernama Sultan Abul Fath Abdul Fattah.
Sultan Abul Fath Abdul Fattah atau yang dikenal sebagai Sultan Ageng Tirtayasa adalah putera dari Sultan Abul Mahali Ahmad bin Sultan Abdul Mafakhir bin Sultan Maulana Muhammad bin Sultan Maulana Yusuf bin Sultan Maulana Hasanuddin bin Maulana Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati).
Dari pernikahan Syekh Yusuf dan Ratu Aminah memiliki putera bernama Syekh Muhammad Maulana Jalaluddin atau dikenal juga dengan nama Datu Bagusu Matowa, Daengta ri Untiya.
Dengan berpedoman kepada silsilah Sultan Ageng Turtayasa di atas, Syekh Muhammad Maulana Jalaluddin merupakan keturunan ke-8 dari Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati).
Jalur Silsilah Sandiaga Uno ke Sunan Gunung Jati
Syekh Muhammad Maulana Jalaluddin menikah dengan I Bangki Arung Rappang (I Bangki Karaeng Takalara) memperoleh puteri bernama Bau Habibah (We Mommo’ Siiti Aisah Arung MakkunraiE).
Bau Habibah kemudian menikah dengan La Temmassonge yang merupakan Raja Bone ke-22 (1749-1775) yang bergelar Sultan Abdul Razak Zainuddin, dari pernikahan ini melahirkan puteri bernama We Hamidah Arung Takalar Petta MatowaE.
We Hamidah Arung Takalar Petta MatowaE inilah yang merupakan ibunda dari Raja Bone ke-23 La Tenritappu Sultan Ahmad Saleh (1775-1812). La Tenritappu kemudian memiliki putera bernama La Patuppu Batu, Arung Tonra yang merupakan ayahanda dari Aru Lasimpala (Tenrisumpala / La Simpala Arung Tonra).
Di dalam buku Biografi Prof JA Katili, Harta Bumi Indonesia, disebutkan Aru Lasimpala inilah yang kemudian membuka Kampung Bugis di Gorontalo. Salah seorang cucu Aru Lasimpala bernama Karsum Lasimpala menikah dengan Umar Katili dan memperoleh puteri bernama Zainab Monoarfa Katili.
Zainab Monoarfa Katili menikah dengan Jogugu (Bupati) Gorontalo bernama Rais Monoarfa memiliki puteri bernama Intan Ruaida Monoarfa. Dan Intan Ruaida merupakan isteri dari Abdul Uno yang juga ibu dari Razif Haliq Uno (Henk Uno).
Henk Uno kemudian menikah dengan Rachmini Rachman (Mien Uno) dan memiliki putera bernamaSandiaga Salahudin Uno, yang lahir di Rumbai (Pekanbaru) pada 28 Juni 1969.
Petta La Simpala dari Singkang
Dalam versi lain sebagaimana di tulis dalam situs putera belawa, sosok Aru Lasimpala identik dengan La Simpala Aru Singkang atau dikenal juga dengan nama La Tenri Sumpala Petta LaoE ri Wani Arung Singkang (Petta La Simpala) yang merupakan salah seorang putera dari Petta La Maddukelleng.
Petta La Maddukelleng (La Maddukkelleng Arung Singkang Sultan Pasir Petta Arung Matoa Wajo PamaradEkaEngngi TanaE Wajo) adalah salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia berdasarkan SK Presiden RI No. 109/TK/Thn 1998 pada tanggal 6 November 1998 (sumber: wikipedia.org).
La Maddukelleng merupakan putera dari Arung Peneki La Mataesdso To Ma’dettia dengan isterinya bernama We Tenri Angka Arung Singkang (We Tenri Ampa).
Sedangkan ibunda dari Petta La Simpala bernama We Caba’ yang merupakan puteri dari La Sipatu Arung Belawa (sumber: geni.com).
Dalam versi ini Silsilah Sandiaga Uno tersambung dengan Arung Matowa Wajo La Sangkuru Patau Mulajaji yang merupakan Raja Wajo pertama yang memeluk Islam dengan gelar Sultan Abdurrahman (sumber: sejarah wajo).
Skema Dua Versi Aru Simpala
Dari kedua versi Aru Simpala di atas, bisa dibuat skema silsilah dari kedua tokoh yang diperkirakan merupakan Leluhur Keluarga Sandiaga Uno.
Sumber:
Syekh Yusuf Makassar
Kisah Raja Bone Ke-23
Genealogy Raja Bone Ke-23
Sandiaga Uno dan Bugis
Biografi JA Katili
Catatan Penambahan:
1. Ayahanda Raja Bone ke-23 La Tenritappu Sultan Ahmad Saleh (1775-1812) adalah La Mappapenning To Appaimeng Daeng Makkuling yang merupakan putra dari La Massellomo To Appaware’ Petta Ponggawa Bone LaoE ri Luwu.
La Massellomo To Appaware’ Petta Ponggawa Bone LaoE ri Luwu adalah anak dari Raja Bone ke-19 La Pareppa’i To SappEwaliE Sultan Ismail yang memiliki ibu bernama I Mariyama Karaeng Pattukangang.
I Mariyama Karaeng Pattukangang adalah cucu dari Pahlawan Nasional Sultan Hasanuddin Raja Gowa ke-16, melalui puteranya bernama Sultan Abdul Jalil Raja Gowa ke-19.
Comment (0)