Pengurus Relawan PADI Temui Djoko Santoso
Jakarta,- VOI -- Bertepatan dengan deklarasi relawan Melati Putih Indonesia pada hari Jumat, (14/9) di Bampu Apus Jakarta Timur, pengurus pusat relawan Prabowo - Sandi (PADI) juga ikut menghadiri acara deklarasi tersebut. Dalam kesempatan tersebut Pengurus pusat relawan PADI diterima oleh Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo - Sandi, Jenderal(Purn) TNI H Djoko Santoso diruangan VIP dalam suasana yang gayeng.
Djoko Santoso menemui pengurus pusat relawan PADI ini pada satu meja makan dalam jamuan makan siang usai acara deklarasi relawan Melati Putih Indonesia (MPI).
Perbincangan diawali dengan perkenalan relawan PADI dan pengurus pusat relawan PADI yang disampaikan oleh Ketua Dewan Pembina PADI yaitu Drs. Machfud Hadiwijoyo, SH.MH.
"Relawan PADI berdiri berdasarkan AKTE Notaris pada tanggal 6 September 2018 dengan susunan pengurus pusat Drs.Machfud Hadiwijoyo (Ketua Dewan Pembina); Suyitno,SH.MH (Dewan Pembina); Rizal Hidayat Amien,SH (Dewan Pembina); Drs.Stefanus Sri Hudoyo (Dewan Pembina); R. Djoko Pamilihanto (Ketua Umum); Bambang Sularso,ST (Wasekjen); Drs.Slamet Hariyadi Subandiyo (Bendahara Umum)," terang Machfud Hadiwijoyo. "Kami juga bersama saudara Herry Cahya Putra,ST Caleg DPRD Kota Surabaya dari Partai Gerindra, saudara Herry ini juga praktisi media," tambah Machfud.
"Terima kasih atas peran serta masyarakat dalam dukungannya kepada Paslon (Pasangan Calon) Prabowo - Sandi dalam Pilpres 2019 nanti dengan terbentuk Relawan PADI," ucap Djoko Santoso mengawali sambutannya.
Dalam perbincangan tesebut Djoko Santoso juga menjelaskan kondisi bangsa Indonesia kedepan, dan menceritakan posisi pemimpin saat beliau masih aktif dimiliter dahulu kalau tidak sanggup lebih baik menyatakan mundur dari pada pasukannya banyak yang gugur.
"Saya berpesan agar relawan PADI ini juga mengedepankan kesantunan dan kedamaian dalam menjalankan aktifitasnya," tegas Djoko Santoso.
Dalam pertemuan tersebut Machfud Hadiwijoyo juga memberikan dokumen Relawan PADI kepada Djoko Santoso. "Sekarang ini Relawan PADI sudah terbentuk di 7 provinsi dan akan menyusul 16 provinsi lagi," terang Machfud.
Dalam diskusi tersebut Herry Cahya Putra juga menyampaikan kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang masih rapuh karena sektor UMKM yang jumlahnya 52 juta pengusaha belum dilibatkan secara langsung dan optimal guna menunjang ekonomi nasional. "Saya sudah minta kepada ahli-ahli ekonomi nasional untuk merumuskan langkah-langkah nyata apa yang akan dilakukan nanti saat Prabowo - Sandi terpilih menjadi Presiden RI periode 2019 - 2024 karena tantangan ekonomi kedepan akan lebih kompleks," terang Djoko Santoso.
"Mari kita berjuang bersama guna mewujudkan cita-cita kita dalam memenangkan Prabowo - Sandi," pesan Djoko Santoso menutup pembicaraan dalam diskusi.
Comment (0)