Korban Meninggal Gempa Lombok 381 Orang

LOMBOK, VOI-- Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dan beberapa anggota DPR lainnya turun langsung ke lapangan supaya bisa melihat langsung kondisi gempa di Lombok. Menurut dia, telah terjadi kesimpangsiuran data terkait jumlah korban meninggal..

Tetapi, persis seperti dugaannya, jumlah korban meninggal akibat gempa berkekuatan 7 Scala Richter (SR) jauh lebih banyak data yang selama ini diberitakan. "Dalam 3 hari 3 hari jumlah korban meninggal sudah meningkat hampir 300%," tulis Fahri dalam akun tweeternya @fahrihamzah.

Fahri juga mengungkapkan, TNI baru saja melaporkan bahwa gempa itu telah menelan korban 381 orang meninggal dunia. "Saya menduga lebih banyak, tapi belum terjangkau," katanya.

Menurut Fahri, telah terjadi hampir 800-an kali getaran dan 2 kali puncak yang mematikan. Senin, 30 Juli 2018, pukul 11.48  dan 29 Juli 2018, gempa bumi berkekuatan 6,4 pada skala richter mengguncang, pulau utama Nusa Tenggara Barat ini. disebabkan aktivitas Sesar Naik Flores (Flores Back Arc Thrust).


Dampak gempa itu, kata politisi PKS itu, sangat terlihat di Sambalia dan Sembalun - Lombok Timur, beserta Bayan Lombok Utara. Sebagian rumah-rumah warga hancur rata dengan tanah, fasilitas ibadah, pendidikan dan kesehatan juga retak-retak atau roboh.

"Saya bersama dengan anggota DPR lainnya, pada 1 Agustus 2018, bisa bertemu  dan menyapa langsung  warga kroban gempa di Obel-Obel dan Madayin. Kami berinisiatif mengumpulkan gaji dan kontribusi dari sebagian rekan-rekan DPR."

Inilah temuan Fahri Hamzah seperti yang diunggahnya dalam akun tweeternya:

Pada 3 Agustus 2018, saya bersama FahriVoice berinisiatif mengirimkan 2 truk bantuan susu dan bantuan lainnya. Sewaktu mengunjungi korban pada 1 Agustus; saya khawatir dengan kondisi kesehatan dan suplai nutrisi dari korban, utamanya anak-anak.


#Saya juga mengkhawatirkan trauma psikologis korban, karena mereka masih belum berani kembali ke rumah. Gempa-gempa susulan membuat mereka tidak aman, tidak nyaman. Itulah sebabnya, kami juga turunkan tim trauma healing.
#KoinUntukLombok

#Saya juga mengkhawatirkan nasib pengungsi yang berada di lokasi-lokasi terisolir. Saya mohon mereka untuk diperhatikan. Analisa spasial dampak gempa digunakan, untuk menyisir spot-spot korban; jangan sampai ada yang tidak mendapatkan perhatian.
#KoinUntukLombok

#Namun, belum selesai upaya recovery yang kita lakukan. Pada 5 Agustus gempa yang lebih dahsyat terjadi lagi. Saat kejadian, sebagian tim saya masih berada di lapangan untuk mendistribusikan bantuan.
Gempa itu lebih besar dan lebih memiliki daya rusak yg besar. #KoinUntukLombok

#Gempa dengan 7 SR dengan lebih 200 gempa susulan; menyebabkan rumah, masjid, hotel,  dan kantor rata dengan tanah. Listrik di pulau Lombok mati, jaringan air bersih rusak, ratusan korban meninggal, ratusan ribu mengungsi. Fasilitas2 publik lumpuh total.
#KoinUntukLombok

Ini di Lombok Utara seperti daerah mati. Disanalah episentrum gempa kali ini. Lombok Timur, Lombok Barat, Mataram dan Lombok Tengah juga terkena. Sepanjang jalan raya rumah2 hancur berantakan. Seperti sehabis dilibas ekor raksasa. #KoinUntukLombok

#Para wisatawan juga memenuhi bandara, hendak meninggalkan Lombok. Sektor pariwisata yang selama ini menjadi  tulang punggung perekonomian NTB mendapatkan pukulan terbesarnya. Hotel-hotel rusak parah, warga dan wisatawan
Juga trauma dengan situasi yang ada.

#Situasi ini mengajak kita untuk saling merangkul, saling bekerjasama. Disinilah ujung rasionalitas. Disinilah kita dapat menghayati kalimat suci "Hanya kepada Allah kita bergantung, Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan". Situasi saat ini menciptakan kekalutan dan trauma

#Saya bersama rekan-rekan  juga sedang mendorong gerakan #KoinUntukLombok. Gerakan solidaritas nasional untuk recovery korban gempa. Ini mesti menjadi gerakan nasional. Saya perhatikan respon masyarakat sipil luar biasa.
Ini momentum kita. (arn)

Related News

Comment (0)

Comment as: