Tim SAR Temukan Korban Tewas Sekeluarga
LOMBOK UTARA, VOI-- Tim SAR gabungan menemukan lima korban meninggal akibat gempa Lombok. Alimun, Reni, Elsa, Linda, dan Fauzan meninggal dunia tertimbun reruntuhan bangunan beton di Tembobor, kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Satu keluarga tersebut merupakan korban gempa bumi berkekuatan 7,0 Skala Richter (SR) yang mengguncang Pulau Lombok, dan Sumbawa, NTB, hingga Bali, pada Minggu 5 Agustus 2018, pukul 19.46 WITA.
Upaya evakuasi kelima korban dilakukan dengan cara pengeboran dan membelah bangunan beton menggunakan martil. Saat berhasil membongkar bangunan beton, tampak jenazah Alimun sedang memeluk erat seorang anak perempuannya yang sudah tidak bernyawa.
"Semua korban sudah berhasil dievakuasi. Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Lombok Utara," ujar anggota Tim SAR, Senin (6/8/2018).
Berdasarkan laporan sementara yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB hingga Senin pukul 03.00 WITA, jumlah korban gempa bumi dahsyat tersebut sudah mencapai 82 orang.
Seluruhnya tersebar di Kabupaten Lombok Utara 65 orang, Lombok Barat sembilan orang, Lombok Tengah maupun Lombok Timur masing - masing dua orang serta Kota Mataram empat orang.
Sementara jumlah korban luka-luka masih dalam proses identifikasi karena mereka tersebar di Puskesmas dan rumah sakit se-Pulau Lombok. Sebagian besar dibawa oleh anggota keluarganya
Comment (0)