Misteri Terowongan Rahasia di Bawah Kota Jakarta (2)

SEBELUM dipugar, menara ini juga pernah dijadikan Kantor Komando Sektor Kepolisian(Komseko).

Bahkan ruang bawah tanah atau bunker di bawah Menara Syahbandar pernah dijadikan sebagai penjara di awal kemerdekaan.

“Pada tahun 1949, beberapa tahun setelah merdeka, menara ini pernah menjadi kantor polisi pada waktu itu,” ujar Isa di Menara Syabandar, Jakarta Utara, Selasa (30/7/13).

Dahulu mereka yang dianggap penjahat karena berulah di pelabuhan ditempatkan di sel bawah tanah ini.

Ruang bawah tersebut dijadikan penjara karena saat itu belum ada bangunan yang memadai di sekitar pelabuhan.

Selain itu di bawah menara Syahbandar atau kini lebih sering disebut “menara miring”, ada sebuah bungker atau ruang bawah tanah.

Terowongan Bawah Tanah antara Menara Syahbandar dan Istiqlal Jakarta

Pemerintah kolonial Belanda diyakini pernah membangun sebuah terowongan tepat di bawah menara Syahbandar yang kini lebih dikenal dengan sebutan menara miring itu.

Terowongan tersebut terhubung dengan Benteng Frederik Hendrik di taman Wilhelmina Park Oud Fort dan benteng bawah tanah, yang kemudian dibongkar dan dibangun sebuah Masjid yang kini disebut Istiqlal.

“Kalau mau kita telusuri, ada di bawah Menara Syahbandar dan terowongan itu dalam keadaan terkunci. Saya sendiri dapat informasi dari sebuah buku mengenai jalur bawah tanah di bawah Menara Syahbandar yang bisa tembus sampai mesjid Istiqlal,” ujar Wali kota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono.

Bambang mengaku, mendapat informasi itu dari penjaga museum Bahari di kawasan Menara Syahbandar. Di bawah Menara Syahbandar ada pintu besi yang merupakan lorong atau terowongan menuju yang dulunya Benteng Frederik Hendrik atau sekarang Masjid Istiqlal.

Di dalam bungker tersebut juga ada sebuah pintu besi yang merupakan pintu masuk terowongan penghubung ke Stadhuis atau yang saat ini lebih dikenal sebagai “Museum Sejarah Fatahillah Jakarta” dan juga ke benteng yang sama yaitu “Benteng Frederik Hendrik” (sekarang Mesjid Istiqlal).

Museum Fatahillah yang juga dikenal sebagai Museum Sejarah Jakarta atau Museum Batavia adalah sebuah museum yang terletak di Jalan Taman Fatahillah No. 2, Jakarta Barat dengan luas lebih dari 1.300 meter persegi.

(Bersambung)

Related News

Comment (0)

Comment as: