Gubernur DKI Resmikan Masjid Berfasilitas Penitipan Anak
JAKARTA, VOI--Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin interaksi di masjid yang dibangun di pasar lebih luas. Sebab jemaah masjid di pasar kebanyakan pelaku ekonomi.
“Saya ingin masjid di pasar itu berbeda dengan masjid yang di kampung-kampung. Karena kalau yang di pasar itu yang hadir adalah pelaku ekonom karena itu interaksinya di masjid ini bisa diperluas,” kata Anies dalam sambutan peresmian Masjid Jami’ Fatahillah di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (13/7).
Masjid Jami’ Fatahillah ini dilengkapi ruang perpustakaan dan penitipan anak. Anies menilai, 2 ruangan tersebut bisa meningkatkan hubungan sosial antar warga di masjid.
“Jadi saya senang sekali mendengar bahwa ada kegiatan untuk anak-anak dan penitipan anak, perpustakaan dan kalau diikat kedua-duanya dengan baik maka silaturahim di dalam perniagaan, silaturahim di dalam hubungan sosial dan tingkatan di masjid insyaallah nanti manfaatnya akan dunia akhirat,” sambung Anies.
Anies berharap masjid yang di Blok B ini bisa menjadi pusat kegiatan pengunjung Pasar Tanah Abang. Dia melihat ada potensi interaksi yang bisa dikembang melalui masjid.
“Masjid yang dibangun di kawasan Blok B ini telah digunakan sebagai kegiatan ibadah. Tapi juga tidak kalah penting saya berharap agar masjid ini benar-benar menjadi pusat kegiatan bagi masyarakat pasar di Pasar Tanah Abang,” terangnya.
“Pasar Tanah Abang ini khususnya Blok B ada potensi untuk kita kembangkan, kita sering melihat Pasar sebagai tempat interaksi ekonomi sebenarnya ini peluang untuk interaksi sosial, interaksi antar keagamaan yang bisa difasilitasi lewat masjid,” sambung Anies.
Setelahnya Anies menandatangani batu prasasti peresmian masjid. Eks Mendikbud itu juga sempat melihat perpustakaan dan ruang penitipan anak.
Comment (0)