Juara Dunia Lari Rumahnya Reyot, TNI Langsung Membedahnya
LOMBOK UTARA, VOI--Nama Indonesia di kancah internasional harum dengan prestasi yang diraih atlit asal NTB bernama Lalu Muhammad Zohri.
Lalu Muhammad Zohri, 18 tahun, menorehkan sejarah dengan menjuarai nomor lari 100 meter putra dalam kejuaraan dunia atletik U-20 di Finlandia, Rabu (11/7/2048) malam waktu setempat. Inilah pertama kali Indonesia menjadi juara. Dalam 32 tahun sejarah Kejuaraan Dunia U-20 IAAF, penampilan terbaik atlet Indonesia adalah finis di peringkat ke-8 pada tahun 1986.
Di balik kabar gembira ini, terkuak fakta menyedihkan bahwa Lalu Muhammad Zohri ternyata masih tinggal di sebuah rumah renta di kampung halamannya, Dusun Karang Pangsor, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Namun tak menunggu waktu lama... TNI langsung bergerak ke rumah Lalu Muhammad Zohri dan hari ini para prajurit TNI mulai melakukan bedah rumah.
"Sesuai petunjuk dari pimpinan, mulai besok (hari ini -red) kami akan melakukan perehaban rumah yang dilakukan prajurit TNI dengan masyarakat agar layak huni," kata Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani ketika berkunjung ke rumah Lalu Muhammad Zohri di Dusun Karang Pengsor Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara, Kamis (12/7) malam, seperti dilansir indonews.id.
Pada kunjungan tersebut, Danrem diterima langsung kakak kandungnya Fazilah dan Lalu Mahrif di gubuknya.
Dijelaskan Danrem 162, TNI sangat mengapresiasi prestasi Muhammad Zohri yang telah mengharumkan Bangsa Indonesia di kancah olahraga international. Ditambahkan Danrem, TNI juga akan memberikan peluang dan perioritas kepada Zohri setelah lulus SMA melalui jalur khusus prestasi untuk menjadi tentara sebagai Bintara TNI AD.
Pada kesempatan yang sama, Danrem 162/WB juga mengungkapkan kepada keluarga Zohri bahwa dirinya siap sebagai orang tua angkat Lalu Muhammad Zohri yang sudah ditinggal kedua orantuanya yang sudah wafat.
"Kami juga siap bersinergi dengan pihak pemerintah daerah dan Kepolisian yang akan memberikan donasinya dalam pembangunan atau perehaban rumah. Kami dari TNI AD akan fokus untuk melakukan perehaban rumah milik orang tua Zohri," imbuh Danrem dihadapan keluarga sang atlet.
Menurut Danrem 162 renovasi rumah Zohri akan selesai sebelum atlet lari Indonesia ini kembali ke Indonesia, yang akan pulang ke Indonesia sesuai informasi akan kembali ke Lombok pada tanggal 16 Juli 2018 mendatang.
Mendengar kabar gembira tersebut, Fazilah dan Lalu Mahrif mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan tawaran Danrem 162/WB untuk melakukan perehaban rumah maupun penawaran terhadap Zohri sebagai anggota TNI AD.
Gerak cepat TNI ini juga diapresiasi oleh mantan Kapusten TNI Letjen (purn) Johannes Suryo Prabowo.
"Sebelum yang lain berpikir, mereka (TNI) sudah berbuat," tulis JS Prabowo di akun twitternya.
— J.S. Prabowo (@marierteman) 12 Juli 2018
Comment (0)