Warga Papua Bentrok dengan Warga Dinoyo, Malang
MALANG, VOI-Warga seputaran Jalan Dinoyo, Lowokwaru tepatnya di depan Rumah Sakit Islam (RSI) dibuat geger dengan aksi tawuran dua kelompok pemuda, Minggu (1/7/2018) malam.
Satu kelompok pemuda berasal dari Papua berhadapan dengan sekelompok pemuda lain, warga sekitar lokasi.
Tawuran terjadi setelah para pemuda yang tinggal dekat lokasi kejadian menyaksikan pertandingan sepakbola di televisi.
Dari informasi yang didapat, kericuhan tersebut berawal dari habisnya kontrakan di Dinoyo gang delapan yang dihuni pemuda asal Papua.
Karenanya, pengurus RT dan RW setempat, meminta penghuni kontrakan pergi. Namun para penghuni bersikukuh bahwa masa kontrak di rumah tersebut masih ada.
Karena tetap ngotot, akhirnya adu mulut pun tak terelakan, hingga akhirnya warga mengusir para penghuni kontrakan yang berjumlah sekitar 15 orang keluar dari gang delapan.
" Ya pas ditegur itu, mereka tetap ngotot bersikukuh kalau masa kontraknya masih ada. Padahal ketika ditanyakan kepada pemilik, kontrakannya sudah habis," beber Deni Prasetyo (32) warga sekitar tempat kejadian.
Lanjutnya, setelah diusir dari rumah para pemuda Papua tersebut keluar dari gang. Dan disaat bersamaan muncullah sekelompok pemuda yang baru selesai menyaksikan pertandingan sepak bola.
Informasi yang beredar para pemuda asal Papua ini sempat mengatakan Papua Merdeka sampai akhirnya kata-kata tersebut terdengar oleh sekelompok pemuda yang menyaksikan pertandingan sepak bola tersebut, hingga adu fisik tak terhindarkan.
Polisi yang mendapat informasi adanya kerusuhan langsung datang ke lokasi dan membubarkan mereka.
Akibat kerusuhan ini, kemacetan panjang pun terjadi mulai depan Universitas Brawijaya (UB) hingga kawasan Tlogomas. Sekitar pukul 21.15 2 WIB, situasi kembali berangsur kondusif setelah kedua kelompok dibubarkan pihak kepolisian.
Sementara itu, Kapolsek Lowokwaru, Kompol Pujiono, mengungkapkan, bahwa kasus kerusuhan ini sudah ditangani pihak Polres Malang Kota. Maka dari itu, pihaknya tidak bisa memberikan keterangan terkait kasus ini.
"Sudah ditangani Polres, ini saya mau ke sana, kan mereka ke Polres. Minta keterangan langsung ke Polres," pungkasnya di halaman Mapolsek Lowokwaru. (*)
Sumber: Malangnews
Comment (0)