GM "Om Pasikom" Sudarta Meninggal Dunia
KLATEN, VOI- Dunia seni tanah air menangis. Salah satu tokoh seni rupa yang juga kartunis harian Kompas hari ini dipanggil ke haribaan Sang Pencipta.
Kartunis yang terkenal dengan tokoh kartun Om Pasikom itu meninggal setelah lebih dari 10 tahun silam kembali pada keagungan Agama Islam. GM Sudarta setelah mengucap dua kalimat Syahadat juga sudah membangun sebuah masjid di Desa Kauman, Klaten.
Nama lengkapnya Geradus Mayela Sudarta, biasa disingkat G.M. Sudarta. GM Sudarta pada hari Rabu Kliwon di Desa Kauman, Klaten, Jawa Tengah tepatnya pada 20 February 1948. Ia putra bungsu dari pasangan Hardjowidjoyo dan Sumirah.
Keluarga besarnya separo Katolik dan separo Islam. Ayahnya Hardjowidjojo adalah seorang pemeluk Islam Kejawen atau kebatinan, sedangkan ibunya, Sumirah, adalah seorang muslimah. Sejak kecil sebenarnya GM Sudarta sudah bersyahadat, tapi dalam bahasa Jawa. Meski kemudian ketika menjelang remaja dia dipermandikan (dibaptis), ini mungkin karena pengaruh adik-adik ayahnya yang beragama Katolik. GM Sudarta sering ikut ke Gereja bersama mereka. Karena seringnya ke Gereja, dia pernah berujar, “Mendengarkan lagu Gregorian itu sama indahnya seperti mendengar Adzan.”.
Namun, lebih dari 10 tahun silam, hidayah Allah menghampirinya. Ia kembali ke keagung Islam dan mengulang ucapan dua kalimat Syahadat nya.
Selamat jalan, Om Pasikom. (arn)
Comment (0)