•   Thursday, 28 Mar, 2024
  • Contact

Merataplah di Dinding Ratapan

Pergilah ke Israel. Engkau akan menjumpai orang-orang setempat, tampak hikmat, berdoa di "Dinding Ratapan".

Messy berdoa di dinding yang dianggap sakral ini. Saya tidak tahu Yahya Staquf apa juga berkunjung ke sini.

Pergilah ke Israel. Dan kau akan tahu, dinding ini dianggap suci oleh siapapun orang Yahudi. Dinding ini sebenarnya sisa dinding "Bait Suci"di Yerusalem yang hancur.

Dinding kuno ini dibangun Raja Herodes. Tembok Bait Suci ini dihancurkan ketika orang-orang Yahudi memberontak --- dan di mana-mana Yahudi selalu memberontak dan berkhianat --- kepada kerajaan Romawi tahun 70 Masehi.

Panjang tembok ini awalnya sekitar 485 meter. Sekarang sisanya hanyalah 60 meter.Dan dianggap suci.

Orang Yahudi percaya, di dinding ini berdiam "Shekhinah" (kehadiran Allah). Jadi, berdoa di situ sama artinya dengan berdoa kepada Tuhan.

Mereka bahkan percaya "Bait Suci" ada di bawah Masjid Al Aqsa. Karena itu, Yahudi sangat ingin meruntuhkan masjid suci ketiga umat Islam ini (setelah Ka"bah di Makkah dan Masjib Nabawi di Madinah). Ketika Isra Mi'raj, Nabi Muhammad SAW "melesat" ke Sidratul Munthaha, menerima perintah Salat lima waktu, dari Al Aqsa ini.

Pergilah ke Israel. Kalian akan tahu, sebuah sisa dinding tua ini, yang mengilhami pemuda Yahudi Mark Zuckerberg, saat ia membuat Facebook. Tempatmu curhat di FB diberi nama "wall", sebuah dinding yang diilhami dari "Dinding Ratapan" ini lalu ia pindahkan ke medsos. Dan siapapun yang pertama buka FB akan disodori kolom kosong "Apa yang Anda pikirkan?"

Ya, tanpa disadari kalian "sudah menjadi Yahudi" abad ini.

Dinding ini, dulunya dikenal hanya sebagai "Tembok Barat", tetapi kini disebut "Tembok Ratapan" atau "Dinding Ratapan."

Merataplah di sini --- orang2 Yahudi yakin -- engkau akan didengarkan Tuhan.

Kalau orang2 Cina membakar "uang2an" atau "rumah kertas" untuk si mayat, sedang orang Yahudi menuliskan doa pada secarik kertas lalu diselipkan pada celah-celah dinding ratapan ini.

Dinding ini dibagi dua bagian. Ada pagar pemisah (mechitza). Memisahkan laki-laki dan perempuan. Orang Yahudi Ortodok percaya : mereka tidak boleh berdoa bersama-sama antara laki2 dan perempuan.

Pergilah ke Israel. Messy berdoa di sini. Saya tidak tahu apakah Yahya Staquf juga datang ke sini. (*)

16/6/18 @damar

Related News

Comment (0)

Comment as: