Capuccino KW2 dari Kopi Gayo
Catatan Perjalanan dari Medan (2)
Nama: Sanger.
Asal: Banda Aceh
Lahir: Tahun 1990.
Warna: Sawo matang.
Ciri khas: Susunya mantap.
Sanger bukan nama orang. Sanger adalah nama sebuah resep minuman berbahan dasar kopi, susu dan gula. Sanger ikut ngetop seiring dengan makin popularnya warung kopi Aceh di Indonesia.
Saya mengenal sanger di Bandara Internasional Kuala Namu, Deli Serdang, Sumatra Utara, Sabtu 21 Juli yang lalu. Belum lama. Itu pun gara-gara dibuatkan Ong, barista Sembekandua Coffee, di bandara itu. ‘’Ini capuchino-nya Aceh,’’ kata Ong yang sore itu ditemani pacarnya, Dewi.
Memang apa bedanya? ‘’Ada satu bahan di dalam capuchino yang tidak ada pada sanger,’’ jelas Ong.
Saya tak sempat bertanya lebih jauh. Sebab Darwis Harahap, pemilik Sembekandua Coffe Shop, keburu datang. Dari berbagai situs di internet, saya dapatkan beberapa versi asal-muasal nama sanger. Tapi, saya cenderung setuju dengan pendapat yang satu ini.
Capuchino adalah resep minuman kopi yang sangat terkenal di seluruh dunia. Capuchino telah menjadi salah satu menu yang wajib ada di semua coffee shop.
Capuchino diracik dari 3 bahan dasar: kopi, susu dan chinamon alias kayu manis. Bagi yang suka rasa manis, boleh menambahkan brown sugar: gula berwarna coklat yang lebih dikenal dengan sebutan gula merah.
Chinamon tergolong bumbu yang mahal. Alhasil, capuchino menjadi varian minuman kopi yang berharga premium. Harga capuchino selalu di atas coffee latte atau kopi susu.
Mayoritas penggemar capuchino ternyata anak-anak muda seperti pelajar dan mahasiswa. Nah, gara-gara ada chinamon-nya, harga capuchino jadi kelewat mahal buat mereka.
Agar tetap bisa minum capuchino, para pelajar dan mahasiswa di Aceh itu minta dibuatkan capuchino KW-2. Yang penting, kopinya asli Gayo. Rasanya mirip capuchino. Penampakannya mirip capuchino. Harganya tetap terjangkau.
Usul itu ditangkap sebagai peluang oleh pemilik warung kopi. Dibuatlah capuchino formula baru: capuchino KW2 dari kopi Gayo.
Seharusnya, capuchino asli memiliki komposisi seduhan kopi saring dengan susu adalah 3 : 1. Capuchino KW2 memiliki komposisi 8 : 1.
Capuchino asli menggunakan susu segar sebagai bahan baku. Capuchino KW2 menggunakan susu kental manis, yang belakangan diketahui tidak mengandung susu sama sekali.
Dengan komposisi 8 : 1, jelas saja rasa susunya kurang nendang. Untuk menyiasati: ditambah gula. Agar rasanya manis.
Meski sudah dimodifikasi, harga capuchino KW2 masih belum terjangkau semua kalangan pelajar dan mahasiswa. Jalan keluarnya: kurangi porsinya jadi setengah capuchino asli. Satu porsi hanya seukuran setengah cangkir capuchino asli.
Kompromi antara pembeli dengan penjual itu dikenal dengan istilah ‘’sama-sama ngerti’’. Lambat laun, jadilah istilah prokem. Sama-sama ngerti disingkat menjadi ‘’sanger’’.
Sekarang, ‘’sanger’’ yang sebenarnya capuchino KW2 itu telah menjadi varian resep warung kopi Aceh. Pembelinya tidak hanya pelajar dan mahasiswa. Justru sanger sekarang banyak digemari konsumen wanita. Tentu saja karena rasa kopinya tidak terlalu pekat dan harganya hemat. (jto/bersambung)
Comment (0)