Rahasia Jual Mobil Satu Jam Laku
Oleh: Joko Intarto
Penasaran saya akhirnya terjawab. Bagaimana caranya bisa menjual mobil dalam 1 jam. Lewat aplikasi: BeliMobilGue.
Jawaban itu saya peroleh tidak sengaja, sore tadi. Saat ngopi di Watt Coffee. Di halaman parkir café baru di Kwitang itu, ada konter pelayanan BeliMobilGue.
Sambil menunggu kopi Kerinci yang diracik secara manual menggunakan V60, saya iseng-iseng mampir ke konter BeliMobilGue. Sekedar ingin tahu. Bagaimana caranya pemilik aplikasi itu bisa menjual mobil begitu cepat.
Rupanya: ini rahasianya: BeliMobilGue sudah bekerjasama dengan 1.000 mitra. Mayoritas para pedagang mobil. Ada juga perusahaan jasa rental mobil. Begitu ada pemilik yang menjual mobilnya, petugas BeliMobilGue langsung mengontak mitra-mitranya.
Untuk mendaftarkan mobil yang hendak dijual, BeliMobilGue memberi dua pilihan: daftar online lewat aplikasi dan daftar offline melalui konter.
Ada 20 konter yang disediakan BeliMobilGue di seluruh Jabodetabek.
Begitu mobil didaftarkan, petugas BeliMobilGue akan melakukan pemotretan terhadap mobil itu. Ada 300 titik yang wajib difoto. Pada bagian interior maupun eksterior.
Berdasar kondisi itu, petugas BeliMobilGue akan memberikan taksiran nilai jual yang paling rasional. Pemilik mobil boleh setuju. Boleh juga tidak. Atas nilai taksiran harga jual itu.
Kalau harga telah disetujui, petugas akan melanjutkan ke proses penjualan. Caranya: dipromosikan melalui platform BeliMobilGue. Agar barang segera diketahui 1.000 mitranya.
Pemilik mobil kemudian diminta menunggu. Sambil menikmati kopi yang joss markojos di café itu.
Seberapa besar tingkat keberhasilannya? Menurut cerita Kholid, petugas BeliMobilGue di Watt Coffee, sehari itu datang 2 unit mobil. Satu unit berhasil terjual. Dalam 1 jam.
Konter BeliMobilGue di Watt Coffee sudah dibuka sejak April lalu. Selama kurun waktu itu, telah berhasil menjual sekitar 50 unit mobil. ‘’Konter ini baru. Masih belum banyak yang kenal,’’ kata Kholid.
Apa pun, buat saya konsep penjualan mobil ala BeliMobilGue itu menarik. Paling tidak, ini terobosan baru. (jto)
Comment (0)