Integrasi Tarif Tol JORR, Ini Komentar Pak Darmin

JAKARTA, VOI -  Rencana pemerintah yang ingin mengintegrasi sistem transaksi di ruas Tol Outer Ring Road (Tol JORR), banyak menuai polemik. Pasalnya, dengan penerapan sistem integrasi ini semua tarif tol akan dipukul rata.

Jika sebelumnya untuk jarak pendek Tol JORR harus membayar Rp 9.500 dan jarak jauh sebesar Rp 20.000. Namun, dengan penerapan sistem integrasi ini semua tarif tol dipukul rata. Artinya, untuk penggunan jarak pendek maupun jauh sama-sama membayar Rp15.000.

Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution  menilai, rencana penerapan integrasi sistem transaksi di ruas Tol Outer Ring Road (Tol JORR) oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sebetulnya tidak menjadi masalah.

"Tidak masalah, tapi memang sudah pasti akan ada yang keberatan. Karena apa? Karena aku tidak mau pakai semuanya. Aku pakai dikit saja, bayarnya nanti jadi lebih mahal," kata Darmin di kantornya, Kamis (21/6)

Menurut Darmin, sistem integrasi tersebut masih terbilang berada di batas wajar, terkecuali ada kenaikan pada tol nasional. Terlebih kata dia, penerapan sistem integrasi ini menguntungkan bagi pengguna tol jarak jauh.  "Jadi ada yang untung dan ada yang rugi. Bagi mereka yang makainya panjang dia akan senang. Kalau naik tol secara nasional itu lain lagi," paparnya.(*)
 

Related News

Comment (0)

Comment as: