NASA Luncurkan "InSight Lander" Ke Mars
VOI,- Misi NASA terbaru adalah bertekad untuk mencari tahu tentang "Red Planet". Pada tanggal 5 Mei 2018, sebuah roket Atlas V meluncurkan InSight Lander ke Mars. InSight adalah mesin pengumpulan data tenaga surya sebesar 19 kaki (6 meter), 794 pound (360 kg), dipersenjatai dengan lengan robot hampir 8 kaki (2,4 meter) dan susunan sensor khusus. Selama dua tahun misi utamanya, atau sedikit lebih dari satu tahun Mars, InSight akan membantu para ilmuwan menentukan struktur interior Mars, termasuk ukuran inti planet, dan ketebalan kerak dan mantelnya. Ini juga akan membantu para ilmuwan menentukan unsur-unsur yang ditemukan di inti dan komposisi kerak dan mantel.
Bruce Banerdt adalah penyelidik utama InSight di Jet Propulsion Laboratory NASA di Pasadena, California. “Informasi yang diperoleh dari misi”, dia menjelaskan, “akan membantu para ilmuwan membandingkan apa yang ditemukan di Mars dengan apa yang kita yakini jauh di dalam planet kita sendiri. Ini juga akan membantu meningkatkan model komputer pembentukan planet awal tetangga kita di tata surya bagian dalam, dan bahkan apa yang mungkin di dalam planet ekstrasurya yang berbatu. Intinya, itu bisa membantu kita lebih memahami bagaimana planet dilahirkan. ”
Tak lama setelah mendarat, lengan robot InSight akan mengangkat seismometer dan probe panas dari deknya dan menempatkannya di permukaan. Sebuah kamera di lengan akan menampilkan tampilan 3D warna dari situs pendaratan. Sensor akan mengukur variasi cuaca dan medan magnet. Dan kemudian pekerjaan yang sebenarnya dimulai.
Probe panas akan membenamkan diri ke dalam kerak, milimeter pada suatu waktu, sampai mencapai kedalaman sekitar 16 kaki (5 meter) dan kemudian mengukur seberapa hangat interiornya dan seberapa banyak panas yang mengalir melalui planet.
Seismometer, di sisi lain, akan mengukur aktivitas tektonik di planet ini. Berapa banyak - bukan gempa bumi tapi Marsquakes - diproduksi seiring waktu? Seberapa kuat mereka? Apakah mereka memiliki pola atau mereka secara acak berada?
Ketika gempa terjadi di planet, ia melepaskan gelombang energi yang memantul di seluruh bagian dalam planet itu. Gelombang bergerak dengan kecepatan yang berbeda tergantung pada bahan geologi yang mereka lalui, dan jika gelombang berjalan di sepanjang permukaan atau jauh ke dalam planet. Seismometer dari Wawasan akan mengukur ukuran, frekuensi, dan kecepatan gelombang ini, memberi para ilmuwan gambaran singkat dari materi yang mereka lewati. Banerdt mengatakan, "Ini seperti melakukan CT scan planet."
Dan InSight tidak hanya akan melihat ke bawah, tetapi di atas, mengukur seberapa sering meteorit memengaruhi permukaan.
Jika digabungkan, banyak eksperimen InSight dapat membantu para ilmuwan menjelaskan mengapa beberapa planet berbatu berubah menjadi "Bumi" daripada "Mars" atau "Venus". Dan itu adalah faktor yang penting bagi pemahaman kita tentang di mana kehidupan dapat muncul di alam semesta.
Untuk mendapatkan lebih banyak wawasan ke dalam misi pertama-of-jenisnya,
Sumber : www.nasa.gov
Video : (Youtube - https://youtu.be/Lab6gl0FYoQ)
Comment (0)