UAS Terjajah di Negeri Sendiri
_✍ Oleh: Ustad Maaher At-Thuwailibi_
BEBERAPA malam lalu, Ustad Abdul Somad mengirimkan sejumlah pesan singkat kepada kami (maaher at-thuwailibi) via WhatsApp terkait sederet persekusi dan kriminalisasi yang sedang hangat terjadi di sudut-sudut bumi melayu. lagi-lagi penjajahan gaya baru terhadap bangsa sendiri yang sedang dipertontonkan oleh orang-orang yang tak mengenal nilai falsafah dan budi pekerti.
Saya katakan pada Ustad Abdul Somad, “biarlah nanti ana bikin tulisan atau statemen”. dengan penuh kasih sayang beliau spontan memberi arahan, “jangan dulu! Antum adalah aset kita. Masih banyak lagi tugas kita ke depan. strategi itu sangat penting, maka jangan menghadap musuh dengan mata rabun!”. Begitu Ustad Abdul Somad memberi nasehat. Langsung masuk ke ulu hati ini. Karena nasehat itu pun keluar dari relung hati seorang ulama muda putra pertiwi, Ustad Abdul Somad Al-Azhary.
Di malam-malamku, do’a selalu ku panjatkan pada Rabbul ‘izzah; bilamana khilafah islamiyyah ‘ala manhajin nubuwwah yang telah dijanjikan itu belum kunjung tiba, kiranya para penguasa durjana mohon segera di akhirkan dan kezholiman mereka dipadamkan. Kalaulah seorang SAYYID QUTHUB Rahimahullah sang penulis risalah berjudul “Ma’alim Fi Thariq” itu konon membuat singgasana penguasa zhalim Jamal Abdul Naser terancam, maka seorang USTAD ABDUL SOMAD pun tak kalah membuat para preman dan ‘tukang gebuk’ bayaran itu pun meradang.
Lalu, Ada Apa Dengan Indonesiaku Kini?
Ketika muslim terduga teroris di tembak mati, namun terduga PKI dibiarkan hidup di alam ini ?? Ketika bendera suci bertuliskan lafadz “Laa Ilaaha Illallah” di intimidasi, sementara bendera Israel Zionis berkibar bebas di papua justru terkesan dilindungi ??
Ketika himpunan ummat islam pejuang syari’ah dibubarkan secara resmi, sedangkan penulis buku “Aku Bangga Jadi Anak PKI” dibiarkan menghirup udara bebas dikota ini ?? Ketika pasukan “tukang gebuk” alias preman bayaran yang berani mengintimidasi ‘emak-emak’ seorang diri, sampai seorang *PUTRA BANGSA YANG DI ANCAM DAN DI INTIMIDASI BERDAKWAH KELILING DI NEGERINYA SENDIRI*. ada apa dengan Indonesiaku kini ?
Ya, kenyataan demi kenyataan yang terjadi mau tak mau harus membuka mata hati segenap rakyat indonesia dimana bulan april 2019 nanti *PRESIDEN HARUS DI GANTI !!*
Jangan sebarkan tulisan ini jika anda takut dibully dan tak punya mental pemberani. strategi dan uslub dakwah itu harus, tapi ketakutan secara berlebihan juga tak bagus. konyol, itu tidak bagus. tapi berani, itu harus. Ingat! Islam ini tegak diatas keringat dan darah para pejuang bermental baja, bukan pengecut dan penjilat para penguasa !
_Nas-alullah Al-‘Aafiyah wa Salaamah._
*[ Pustaka At-Thuwailibi Channel ]*
Comment (0)