Neno Dipersekusi di Bandara Batam, Kemana BPIP?

BATAM, VOI - Siapakah Neno Warisman? Siapakah Sang Alang? Mereka bukan siapa-siapa. Mereka tidak memiliki kekuasaan.
Neno hanya seorang mantan artis sinetron yang kini aktif berdakwah. Sang Alang juga hanya pencipta lagu.

Tetapi, kini mereka menjadi penting karena dianggap berbenturan dengan seseorang yang kebetulan sedang berkuasa.  Neno aktif mendukung gerakan #2019GantiPresiden. Sedangkan Sang Alang adalah pencipta lagi #2019GantiPresiden.

Kedua orang ini, sekarang menjadi "orang penting" yang harus dihalang-halangi langkahnya. Setelah mobilnya dibakar saat diparkir di rumahnya, Neno yang kebetulan bersama Sang Alang akan menghadiri deklarasi Gerakan #2019GantiPresiden di Batam dipersekusi oleh sekelompok orang.

Bahkan, kabarnya, salah seorang laskar 212 yang mengawal Neno dan Sang Alang terluka karena dikeroyok. Bandara Hang Nadim Batam pun mencekam. Neno dan sang Alang terpaksa diamankan di ruang kedatangan bandara

Saking gentinynya, Kapolda Kepri Irjen Pol Didid Widjanardi dan Kapolresta Barelang, Kombes Polisi Hengki, turun langsung mengamankan suasana di Bandara Hang Nadim Batam.

Susana Bandara Hang Nadim Batam, semakin memanas. Warga yang tidak terima Neno datang ke Batam sempat bersitegang dengan polisi.

Karena suasana masih terus memanas membuat polisi menambah personelnya dan membentuk barisan berlapis agar tidak bisa ditembus oleh massa.

Dalam orasinya, seorang wanita mengatakan bahwa mereka akan terus mengejar Neno jika aparat memperbolehkan Neno di Batam.
"Kemanapun kami akan mengejarnya," kata wanita tersebut.

.Perselisihan terhadap Neno merupakan bukti bahwa gerakan #2019GantiPresiden sangat menakutkan bagi seorang tokoh yang ingin mempertahankan kekuasaannya. Rupanya, gerakan yang belakangan sangat solid itu dikawatirkan akan mengganggu upaya tokoh itu berkuasa kembali. Apalagi setelah elektabilitasnya untuk kembali berkuasa makin tergerus.

Yang jadi pertanyaan, kemana tokoh-tokoh yang duduk di BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) berada? Dulu, ketika seorang ibu dan anaknya dikabarkan dipersekusi saat acara yang sama di kawasan Monas Jakarta, Prof Mahfud MD, gencar mempertanyakannya. Kebetulan, waktu itu yang diduga pelaku persekusinya adalah peserta #2028GantiPresiden.

 Sedang yang dipersekusi sekarang adalah dari gerakan #2019GantiPresiden. Mudah-mudahan, diamnya Mahfud MD dan anggota BPIP lainnya adalah karena kesibukan mereka mengurus bangsa ini. Aamiin. (arn

Related News

Comment (0)

Comment as: