Halal BI Halal, Aher Nyanyikan #2019GantiPresiden
SUKABUMI, VOI--- Langkah PKS untuk semakin menggemakan semamgat #2019GantiPresiden ternyata tidak main-main. Bahkan, mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), dalam satu acara halal bihalal halal DPD PKS Kota Sukabumi di Gedung Juang 45, Ahad 15/7 2018, secara spontanitas menyanyikan lagu 2019 Ganti Presiden.
Cerita begini. Aher yang juga salah satu capres atau cawapres dari PKS, waktu itu sedang menghadiri acara yang digelar DPD PKS Kota Sukabumi. Saat acara hiburan, Aher awalnya hanya menonton acara musik yang digelar.
Tetapi, tanpa diduga Aher mendadak naik ke panggung saat grup band itu sedang menyanyikan lagi "2019 Ganti Presiden". Dia ikut nyanyi dengan penuh semangat.
Langkah Aher tentu menyita perhatian kader PKS yang memenuhi gedung itu. "Kang Aher ikut nyanyi lagi 2019 Ganti Presiden bersama kami," kata Dani Ramdhani, salah personel grup band itu, kepada wartawan. Sebagaimana diketahui, lagu tersebut merupakan buntut dari membuminya tagar #2019GantiPresiden dan harapan rakyat pada terjadikan pergantian kepemimpinan nasional pada Pilpres 2019 mendatang
Sementara itu, Aher selepas acara tersebut mengatakan, sebagaimana diketahui ia masuk salah satu di antara sembilan capres atau cawapres dari PKS. Oleh karena itu ia mulai berkenalan dengan masyarakat atau sosialisasi ke berbagai tempat di Jawa Barat.
Selain itu, lanjut Aher, beberapa waktu lalu ia juga berkeliling ke Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera. Langkah ini dilakukan untuk media sosialisasi kepada warga.
Namun, kata Aher, ia akan mengikuti mekanisme partai yang akan mengerucutkan nama calon dari sembilan nama. Di sisi lain partai akan membangun koalisi dengan partai lain
Aher menuturkan, dengan siapa pun dipasangkan masih mungkin. Saat ini ini konstalasi partai politik tingkat nasional ada partai yang belum mendukung calon pejawat yakni PKS, Gerindra, PAN, dan Demokrat yang akan bermusyarawah untuk format koalisi ke depan. Koalisi ini pun bisa berkembang karena masih cair.
Komunikasi politik antar partai, kata Aher, sudah dilakukan para pimpinan partai .
‘’Terkait nama calon presiden masih berkembang. Bisa saja Prabowo Subianto (sebagai capres) atau king maker atau cerita lainnya hingga pendaftaran capres ke KPU 4-10 Agustus mendatang,’’ imbuh dia. (arn)
Comment (0)