Kim-Trump Summit Berlanjut

PANMUNJOM—Delegasi Amerika Serikat yang dipimpin oleh Duta Besar-nya untuk Filipina, Sung Kim, melakukan pertemuan dengan pihak Korea Utara di Panmunjom, wilayah demiliterisasi (DMZ), Ahad (1/7/2018).

Dialog ini merupakan yang pertama dilakukan kedua negara setelah pertemuan puncak Presiden Donald trump dan Kim Jong-un berlangsung di Singapura pada 12 Juni 2018 lalu.

Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri AS mengatakan pertemuan kedua delegasi dilakukan demi merencanakan pelaksanakan perjanjian yang telah dicapai Trump dan Kim.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo juga dikabarkan akan kembali bertolak ke Korut sekitar 6 Juli nanti guna mendiskusikan rencana Kim melucuti senjata nuklirnya.

Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton memaparkan Pompeo “akan berkomunikasi dengan pihak Korut dalam waktu dekat untuk membahas perlucutan senjata pemusnah massal termasuk nuklir dan program rudal”.

Bolton mengatakan jika Korut mau bersikap koperatif terkait rencana denuklirisasi, Washington dan Pyongyang bisa mulai merembukan proses perlucutan senjata selama kurang lebih satu tahun.

“Jika mereka memiliki keputusan strategis dan bersikap koperatif, kita bisa bergerak lebih cepat lagi,” papar Bolton.

Selain itu, Bolton mengatakan sanksi-sanksi internasional terhadap Korut juga akan mulai dicabut.

“Dan adalah keuntungan bagi Korut jika mereka melakukan denuklirisasi secepatnya. Lalu soal pencabutan sanksi dan bantuan dari Korsel, Jepang, dan negara lain akan mulai berdatangan.”

Pompeo sebelumnya mengatakan bahwa AS memang tak menetapkan tenggat waktu bagi Korut untuk melakukan perlucutan senjata nuklir. Mantan Direktur Badan Intelijen Pusat (CIA) itu mengatakan Gedung Putih akan “terus menilai kembali” setiap progres yang dilakukan Korut untuk melanjutkan negosiasi.

Meski Trump menjadi presiden AS pertama yang bertemu dengan pemimpin Korut, dia tetap mendapat kritikan setelah pertemuan bersejarah tersebut.

Sejumlah analis menganggap pertemuan Trump gagal karena tidak menghasilkan perjanjian denuklirisasi yang konkret dan terperinci.[]

SUMBER: CNN | CBS

 

Related News

Comment (0)

Comment as: