•   Saturday, 23 Nov, 2024
  • Contact

Erdogan: Saya Hanya Takut pada Allah

ANKARA, VOI- Setelah menyelesaikan berbagai kegiatan di Istanbul pada hari pemilu 24 Juni 2018, Minggu malam Presiden Turki dan Ketua Umum Partai Keadilan dan Pembangunan (AK), Recep Tayyip Erdogan, mendatangi Ankara untuk berpidato di hadapan warga Turki dari balkon kantor pusat Partai AK.

Dilansir Anadolu Senin (25/6), warga yang telah memenuhi lapangan di hadapan kantor Partai AK untuk merayakan kemenangan, semuanya serentak menyuarakan kepada Erdogan, “Berdirilah tegak, rakyat ini bersama Anda”.

Mendengar sambutan itu Erdogan mengatakan, “Kalian tak usah khawatir, kami belum membungkuk di hadapan kekuatan apapun di dunia ini, kami hanya tunduk di hadapan Allah dalam ruku dan sujud.”

“Kalian telah bersama kami sejak 3 November 2002, kalian membawa kami ke kursi pemerintahan. Tak hanya berhenti disitu, kalian telah bersama kami dalam pemilu 22 Juli 2007 dan kalian berjuang bersama kami menghadapi segala cobaan selama waktu itu. Setelah itu kalian telah bersama kami dalam pemilu 12 Juni 2011. Kita telah menghabiskan umur bersama demi kepentingan negara kita,” tutur Erdogan.

Dalam kesempatan itu, Erdogan juga menyebut bahwa rakyat Turki tetap bersamanya pada peristiwa upaya kudeta yang dilakukan FETO melalui perpanjangan mereka di institusi polisi dan pengadilan pada 17-25 Desember 2013 lalu.

Setelah itu, masyarakat Turki tetap memberikan kepercayaannya pada pemilu presiden 2014 dan pemilu legislatif 2015.

Pada 15 Juli, Erdogan berkata: “Kalian telah berada di sini selama percobaan kudeta. Mereka ingin membombardir kantor pusat kami. Kalian juga berkumpul di daerah dekat istana Kepresidenan. Di mana ada pengkudeta, kalian juga berada di sana untuk menghadapi mereka.”

Erdogan juga menambahkan bahwa warga Turki telah mempersempit jalan peluang pengkhianatan dari FETO.

“Kami telah menyelamatkan negara, bendera, azan, kebebasan, kehormatan kita dari cakaran para pengkudeta. Sekarang mereka melarikan diri kemana? Ke Amerika. Saat saya melihat hasil suara yang muncul di Amerika, saya melihat kubu oposisi mendapatkan banyak suara di sana.”

Presiden Erdogan mengungkapkan bahwa rakyat Turki masih berpihak pada keteguhannya dalam pemungutan suara referandum yang diselenggarakan pada 16 April 2017.

“Hari ini kalian masih bersama kami lagi dalam pemilu 24 Juni, yang merupakan penentuan [masa depan] selama satu abad ke depan negara kita,” ujar Erdogan.

Erdogan mengatakan bahwa pemenang dari pemilu ini adalah demokrasi. Keteguhan rakyat dan masyarakat Turki itu sendiri. “Pemenang pemilu ini adalah setiap individu dari 81 juta warga kami,” ungkap dia.

Erdogan berterima kasih kepada semua warga yang berpartisipasi dalam pesta demokrasi ini. “Kalian telah menulis sejarah, Kalian akan dikenang selama berabad-abad. Banyak negara-negara berkembang di dunia, tak dapat melakukan pemilu dengan partisipasi sebanyak yang kita lakukan.

Erdogan menekankan bahwa setelah malam 24 Juni, Turki akan lebih cerah melihat hari esok dengan penuh kepercayaan diri.

Dalam kesempatan itu Erdogan mengucapkan terima kasih kepada Devlet Bahceli, Ketua Partai Gerakan Nasionalis (MHP), dan semua simpatisan MHP. Selain itu Erdogan juga berterima kasih kepada para pewaris Muhsin Yazicioglu, simpatisan gerakan Alperen dan Partai Persatuan Besar (BBP).

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada setiap warga yang telah menggunakan hak demokrasinya ke tempat pemungkutan suara, tak peduli mereka telah memberikan suara kepada partai apapun,” ujar Erdogan.

“Mulai sekarang, mata dan telinga kami akan berada di tengah rakyat kami. Semenjak esok hari kami akan bercepat-cepat untuk mulai pemenuhan janji-janji yang telah kami buat kepada rakyat kami. Kami telah menyelesaikan sebagian besar persiapan untuk sistem kepemerintahan baru kami,” tutur Erdogan.


Erdogan menjelaskan bahwa dalam urusan kepemerintahan, Turki tidak akan kehilangan satu momen pun untuk bertele-tele, untuk itu dia akan bekerja siang dan malam.

“Kami akan mengeluarkan lebih banyak keringat untuk menjawab kepercayaan yang kalian berikan ini. Kami akan berjuang lebih banyak lagi untuk memberikan hak atas dukungan yang kalian berikan. Dengan kekuatan yang kalian berikan kepada kami dalam kotak suara, kami bersama akan membawa negara ini ke target 2023,” seru Erdogan.

Erdogan menuturkan, Turki lebih memilih akan pertumbuhan, perkembangan, investasi, penguatan ekonomi, kewibawaan dan kehormatan di semua bidang di ranah global. Turki lebih memilih untuk melesat pencapaian target visi 2023, 2053 dan 2071. Turki juga telah memilih untuk berjuang melawan semua organisasi teroris dari PKK hingga FETO.

Erdogan juga mengungkapkan bahwa hasil pemilu ini juga merupakan sebuah pemberian mandat kepada kami bahwa Turki akan terus berusaha membebaskan tanah Suriah dan membuka jalan bagi para saudara kami dari Suriah agar dapat kembali ke rumah mereka dengan aman.

Hasil ini juga merupakan ungkapan bahwa Turki akan terus melindungi semua mereka yang tertindas dan terdzolimi di mana pun mereka berada.

“Saya bersyukur kepada Allah yang telah memberkahi saya menjadi bagian dari bangsa seperti ini, menjadi anak bangsa ini. Saya berterima kasih kepada kalian usai melihat pemandangan indah ini. Saya berharap kepada Allah hasil pemilu ini akan bermanfaat bagi demokrasi, negara dan bangsa kita”, tutup Erdogan. (arn/berbagai sumber/era muslim)

 

 

Related News

Comment (0)

Comment as: