•   Thursday, 25 Apr, 2024
  • Contact

Jangan Bandingkan Messi dengan Maradona     


JAKARTA, VOI - Perdebatan tentang siapa yang terbaik antara legenda Argentina Diego Armando Maradona dengan penyerang tersubur Barcelona, Lionel Messi bukanlah hal baru. Tak terbatas pada mereka di Argentina, tidak sedikit pecinta sepak bola dunia yang sering mengaitkan kedua pemain beda generasi itu.

Perbandingan keduanya bahkan kembali memanas setelah baru-baru ini,  kapten Real Madrid Sergio Ramos menyindir pemilik “gol tangan tuhan” itu, jauh tertinggal dari Lionel Messi, jika bicara kualitas. 

Namun menurut legenda sepak bola Argentina lainnya, Mario Kempes, membandingkan kedua pemain ini,  adalah sesuatu yang menggelikan, jika melihatnya dari beberapa aspek. 

“Membandingkan keduanya itu tidak masuk di akal. Messi adalah pemain hebat namun ia tidak pernah menang Piala Dunia,,” kata Mario Kempes pada La Gazzeta dello Sport yang dikutip BBC  Sport, Kamis (21/6) malam. 

“Saya pernah (juara bersama Argentina) 1978 lalu, Maradona pada 1986, Messi belum pernah, ini sebuah kenyataan yang harus diterima,” kata Kempes yang pernah satu musim  berseragam Pelita Jaya itu. 

Terkait dengan buruknya penampilan La Albiceleste kala ditahan imbang 1-1 oleh tim debutan Islandia beberapa waktu lalu, Kempes berpendapat,, ketergantungan Tim Tango akan peraih lima kali Ballon d’Or itu, sebagai biang keladi, buruknya performa Argentina, dari tahun ke tahun. 

Padahal, lanjut pria 63 tahun itu, pasukan Tim Putih dan Biru Langit itu, dipenuhi oleh pemain-pemain bertalenta hebat. Hanya saja, ketidakmampuan mereka untuk bersatu sebagai tim, berada di balik buruknya performa skuat asuhan Jorge Sampaoli itu. 

“Argentina hanya punya Rencana A, mereka tidak ada Rencana B atau C. Rencana A adalah memberi bola pada Messi,  menutup mata dan menunggu gol itu terjadi. Namun bagaimana jika Messi tidak fit, maka solusi lain penting untuk dimiliki,” kata pemilik 43 caps timnas Argentia itu. 

“Secara individual, mereka berkualitas, namun ketika bersama, mereka tidak mampu bersatu sebagai tim. Mereka (memang) berteman dengan Messi, namun mereka bukan rekan satu tim (di Timnas), Inilah yang membedakan, ungkap Kempes. Sebab itulah, lanjut eks pemain Valencia itu, rotasi pelatih yang diterapkan oleh Argentina, tidak pernah menjawab tuntutan rakyat Argentina akan tim nasional mereka. 

“Sudah berkali-kali pelatih diganti dalam beberapa tahun belakangan, namun hasilnya selalu mengecewakan. Kita harus mengubah dinamika tim, karena saya melihat beberapa pemain (Argentina) terlihat tidak mampu bekerja sama dengan baik (di lapangan),” ujar Kempes menekankan.(*)
 

Related News

Comment (0)

Comment as: